Sebagai bagian dari sistem suspensi mobil, fungsi utama dari peredam kejut adalah untuk memberikan kenyamanan berkendara bagi penumpang di perjalanan. Peredam kejut juga memastikan agar ban mobil stabil pada gundukan atau medan yang tidak rata. Mobil dengan sistem suspensi yang kurang baik akan mengakibatkan kerusakan pada komponen mobil lainnya dan ketidaknyamanan pada saat berkendara.
KAPAN SEBAIKNYA PEREDAM KEJUT DIGANTI?
Seperti komponen mobil lainnya, persyaratan yang tepat untuk mengganti peredam kejut beragam tergantung pada kondisi berkendara dan juga tipe mobil tersebut. Secara umum, peredam kejut perlu diganti saat:
1. Perjalanan yang ditempuh sudah lebih dari 50.000 km.
2. Keausan pada ban mobil.
3. Peredam kejut pada kondisi tidak normal, seperti: oli bocor, kerusakan parah pada bagian luar peredam kejut.
Ketika Anda berkendara khususnya pada medan yang tidak rata, seperti jalanan berlumpur, Anda mungkin perlu mengganti peredam kejut lebih sering daripada mobil yang umumnya berlaju pada medan/jalanan yang rata.
Pengecekan peredam kejut seharusnya dilakukan setahun sekali saat servis mobil. Dengan demikian, Anda dapat merasakan dan lebih peka jika komponen ini rusak atau butuh diganti.